Obyek Wisata Bali

Penelokan

Penelokan berarti ’tempat untuk dilihat’. Dari Denpasar, Penelokan kira-kira 56 km. Daerahnya dingin dengan ketinggian 1450 m. terkesan seperti desa suci, terlihat hitam dengan asap vulkanik dari Gunung Batur dan Danau Batur, air yang diperlukan mengalir untuk kebutuhan lahan pertanian Bali selatan.

  

Datanglah kesini sekitar pukul 08.00 atau 09.00 sebelum awan bergerak maju. Masih lebih baik jika anda bangun lebih awal untuk melihat matahari terbit. Pada bulan Agustus dan September matahari sudah terlalu tinggi, bergerak ke puncak tengah gunung, tapi pada bulan Juni dan Juli, matahari berada di kiri puncak gunung dengan warna kuning keemasan. Pada malam hari anda dapat melihat bulan berlayar menuju gunung.

Stand buah-buahan di seberang jalan menuju Kedisan menjual jeruk, buah-buahan yang bergairah dan buah eksotik lainnya.yang menarik adalah mengendarai sepeda sampai ke Penelokan lalu turun menyusuri pantai selatan.

Terdapat juga kebun yang menakjubkan, peliharaannya antara lain salak, cengkeh, alpukat. Nanas, coklat, pisang, kopi, durian, mangga, pepaya, merica hitam dan putih serta kunyit. Pemandangan yang indah juga terdapat di lembah sungai. Jauh ke selatan adalah Quilt Alley.

Di hutan yang berdataran tinggi, ada desa Bali Aga yaitu Selulung, batukaang dan Catur. Anda dapat melihat monumen peninggalan pra-hindu primitif yang tertutup patung batu, piramida megalith kecil bermotif Polynesian.

Perbelanjaan dan Pelayanan

• pertokoan di sepanjang jalan
• kantor turis lokal ( buka setiap hari 09.00-15.00 ) dekat dengan jalan turun menuju danau. Untuk informasi penyewaan, akomodasi dan pemanduan anda dapat melihat papan pengumuman
• kantor pos berada antara Penelokan dan Kintamani
• agen pos berlokasi dekat dengan kantor polisi, sekitar 5 menit jika jalan kaki ke arah utara pasar.
• penukaran uang bisa di Cab Bri sekitar 200 m naik ke jalan menuju Kintamani

Jalan terbaik untuk mencapai daerah pegunungan ini adalah lewat Denpasar dengan bemo dari stasiun Batubulan. Bemo mengangkut penumpang lebih banyak di Bangli, kemudian langsung ke Penelokan. Anda dapat menggunakan minibus dari Singaraja ke Utara.

Kintamani

Sebenernya, Kintamani, Penelokan, Gunung Batur and Danau Batur itu satu paket lengkap.’Mereka’ semua terletak di satu areal yang sangat luas. Membentang begitu saja di tengah-tengah pulau Bali. Selain keempat objek diatas, sebenernya masih banyak lagi tempat wisata ’keci’ di sekitarnya. 

Kintamani adalah sebuah nama desa. Terletak persis di bibir kaldera batur. So, dari sini anda bisa lihat apa aja tanpa halangan. Gunung Batur dengan danau di bawahnya plus Desa Trunyan nun jauh di pojok.

Dreamland Beach

Jangan salah, ini bukan Dreamland toko surf fashion ala Billabong, Rip Curl etc, tapi Pantai Dreamland yang terletak di pesisir selatan Jimbaran. Kalo anda tahu Garuda Wisnu Kencana Site, anda tinggal lurus beberapa kilometer lagi sampai menemukan gerbang besar. Setelah gerbang, ada sekitar 3 kilometer boulevard dengan view tebing dan perumahan real estate.

  

Garuda Wisnu Kencana

Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) begitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. Tentu saja jgn lupakan patung GWK itu sendiri. Rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yg tertinggi di dunia untuk kategori Statue.

  

Terletak di kawasan perbukitan dengan view yang menawan seperti Pantai Kuta dan Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa. Anda bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur, diantaranya melewati kampus UNUD yang berkelok, atau direct melalui jalan utama Jimbaran dengan beberapa tikungan2 tajam dan berbahaya.

Batukaru, Gunung

Selain Taman Nasional Bali Barat, tinggal pegunungan Batukaru inilah yang masih menyisakan kealamian dan keasrian pemandangan hutan di Pulau Dewata ini. Dengan tinggi 2.275 meter, (dari permukaan laut tentu saja) gunung ini menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang gemar mendaki.

Perjalanan ke puncak gunung ini sangat menyenangkan, sejuk, hijau dan sangat tenang, namun di kala hujan tempat ini menjadi sangat berbahaya. Sebab permukaan jalan setapak yang pada musim kering pun licin menjadi sangat licin.

Bedulu

Sebuah desa indah yang tidak kalah dengan Batubulan, dapat anda temui di sebelah selatannya Pejeng dan mayoritas penduduknya adalah petani. Bedulu namanya dan jauhnya kira-kira 26 km dari Denpasar. Jika anda berangkat dari Ubud dan sampai di Teges, anda mesti naik bemo dan lewat route Goa Gajah.

Jaman dulu, Bedulu merupakan sebuah kerajaan kuat yang merupakan bagian dari Pejeng. Penguasa terakhir kerajaan Bedulu menentang invasi kerajaan Majapahit pada tahun 1343. Sesudah invasi ini, tatanan agama Hindu mengalami kemajuan dan diiringi dengan sistim cocok tanam yang baru (th.1515)

Danau Tamblingan

   

Anda akan menemukan udara yang benar-benar bersih and sejuk, yaitu danau Tamblingan. Danau ini, sudah lumayan pengunjungnya, dan ini indikasi kalau orang-orang sekarang ini haus akan yang namanya udara bersih.

Danau ini ada di ketinggian 500-1500 meter di atas permukaan laut. Kamu bisa ngeliat gunung-gunung di bali. Wuuiiihhh!! pokoknya asik banget, nikmatin udaranya, pemandangannya, sejuknya dan jangan lupa mencicipi makanan-makanan kecil khas bali.

Air Terjun Singsing

Disini anda bisa menikmati sejuknya mata air itu. anda bebas berenang di bawah air terjun yang tingginya itu 12 meter itu. Begitu dinginnya, lalu ada lagi air terjun yang ternyata lebih tersembunyi, lebih besar dan lebih indah, yang bernama Singsing Dua. Andapun bisa berenang sepuas-puasnya disini. 

Pulaki

Pura ini sebenarnya adalah pusat dari beberapa pura yang mengelilinginya. Sebut saja Pura Melanting, Pura Kertha Kawat, Pura Pabean dan Pura Pemuteran. Tapi anda harus sedikit berhati-hati kalau anda ke pura ini, pasalnya di pura ini ada beberapa ekor kera yang memilih tinggal di sana.

Pura ini dibangun oleh seorang pendeta dari jawa, Dang Hyang Niratha di awal abad ke 16. Konon, beliau datang ke Bali karena putrinya dipaksa menikah dengan raja. Jadinya beliaupun ngungsi ke tempat ini lalu dengan kesaktiannya membuat daerah ini tidak kelihatan. Hebat bukan? Beliau pun lalu membangun sebuah pura disini, ya Pura Pulaki ini. Ada lagi yang lain, yaitu sumber air panas. Jadi, mandi di sini bikin badan kamu seger dan sehat.

Ulun Danu, Pura

Pura Ulun Danu merupakan pura subak yaitu pura yang disungsung oleh para petani. Dibangun oleh raja Mengwi pada tahun 1633, kompleks pura ini mempunyai arsitektur campuran Hindu dan Budha. Ditandai oleh stupa Budha di sebelah kiri dan saat melewati pintu masuk kamu akan langsung berada di bagian utama Pura Teratai Bang.

 

Bagian pura ini didominasi oleh banguan ’mer’ bertingkat tujuh. Kemudian ada pura yang lebih kecil yang digunakan sebagai tempat pemujaan dewa makanan dan minuman yang disebut Pura Dalem Purwa.

Tirta Empul

Alkisah zaman doeloe sekali, para dewa perang ama raksasa. Waktu itu perang dipimpin oleh Batara Indra dari kubu dewa, and Mayadenawa dari kubu raksasa. Pendek cerita, pasukan dewa berhasil menang, tapi prajurit dewa banyak yang tewas. akhirnya Batara Indra membelah bumi ampe keluar air suci dari situ, dan air itulah yang kemudian menghidupkan lagi prajurit-prajuritnya. Mata air itu ternyata ada di pulau bali, dan terkenal dengan nama Tirta Empul.

Mata air ini lalu dikembangkan oleh raja bali waktu jaman itu, Sri Candrabhaya Singha Warmadewa di abad ke-10, sampai akhirnya jadi kompleks pemandian yang cantik sampai  sekarang.

Orang-orang bali percaya kalo Tirta Empul ini bisa menyembuhkan penyakit. Konon ada 15 mata air, yang masing-masing dengan khasiatnya masing-masing. Ada yang menyembuhkan  dari racun, sakit kulit, dan banyak lagi yang laennya.

Trunyan

Daerah di seberang danau Batur adalah daerah yang masih asing buat orang kebanyakan. Di situ terdapat sebuah desa yang dipercaya masyarakat Bali umumnya masih asli banget. Bayangkan saja seperti suku badui di Jawa barat. Cuma saat ini, penduduk desa ini (Trunyan) sudah bisa membuka hubungan dengan dunia luar.

Untuk mencapai desa tersebut, kita harus naik perahu dari kawasan pariwisata Danau Batur. Kalau sudah sampai sana, harus bisa menjaga sikap. Masyarakat disini dikenal sebagai “Baliaga” atau bali yang masih asli. Dan mereka tidak suka keributan.

Ubud

Anda pasti kenal dengan Walter Spies, Pelukis terkenal Jerman yang sudah memberi sumbangan yang luar biasa atas gaya pelukis-pelukis bali. Beliau sudah menetap di bali itu sejak tahun 1930-an, dan dia pilih tempat yang bener-bener pas, yaitu ubud. Sejak itulah lantas ubud jadi sedemikian terkenal.

Bukan itu aja alasan ubud jadi terkenal, tapi memang di sini adalah pusatnya segala macam kesenian bali. Mulai dari lukisan, kerajinan, dll. Banyak keasyikan tinggal di ubud ini, serasa anda berada di pusat kesenian dan tradisi bali. 

Bedugul

Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampai nama pasar.

  

Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang asik buat dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampe Pasar Tradisional Candi Kuning

Batur

Merupakan sebuah desa pegunungan, Batur terletak di Penelokan Utara, sebelah barat pinggiran kawah dengan batas pinggir yang tidak jelas yang memisahkannya dari Kintamani. Sebagai kawasan baru di daerah pinggiran, Batur sampai tahun 1926 adalah desa makmur yang berada di kaki gunung Batur.

    

Pada tahun 1917, gunung berapi meletus dan mengubur banyak desa. Kataklisma ini merenggut nyawa 1000 orang, menghancurkan 65000 rumah dan 2500 pura. Ajaibnya, cairan lahar berhenti dengan cepat di pintu masuk pura desa batur (keajaiban dunia).

Kebun Raya Bedugul

 Kebun Raya ini merupakan cabang dari kebun raya Bogor, dibangun pada tahun 1959 sebagai tempat penelitian flora pegunungan Indonesia Timur. Mempunyai kurang lebih 600 jenis anggrek dan 668 jenis tumbuhan lokal dan import. Dan kemaren sempet ada Bunga Bangkai Raksasa seperti yang di Bengkulu itu.

Semua tanaman dikelompokkan dan ditata dengan apik, diselingi dengan tanaman hias dan bunga-bunga indah membuat pemandangan disini tidak hanya sekedar indah. Di dalamnya anda akan menjumpai 3 pura, herbarium, cafetaria, pavillion kecil untuk duduk serta kamar kecil yang bersih. Segala hal yang kamu perlukan untuk piknik

Museum Bali

 Museum yang ada di tengah-tengah kota Denpasar ini bisa dibilang sangat tua. Bayangkan saja, dia dibangun pada tahun 1910. Lalu karena letusan gunung yang merusak juga bangunan ini, tahun  1925 dipugar lagi. Museum ini sempat juga jadi museum etnograpfis. Tempat dimana orang jual beli kerajinan tangan dan mengadakan pameran temporari, ampe tahun  1932.

Museum ini sebenarnya bisa dibilang amat sangat menarik buat Anda  yang suka akan  peninggalan-peninggalan kuno. Utamanya dari jaman batu ampe perunggu. Anda bisa lihat macam-macam benda dari jaman-jaman itu. Di sana juga kamu bisa melihat dari dekat arsitektur Bali yang terkenal sampai luar negeri itu

Tanah Lot

Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu tertelak tepat di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Bahkan pada hari yang terang (laut tidak berkabut, cerah lah) anda bisa melihat Pura Uluwatu dari sini. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Dan Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

 

Kintamani

 Sebenernya, Kintamani, Penelokan, Gunung Batur and Danau Batur itu satu paket lengkap.’Merek’ semua terletak di satu areal yang luas banget. Membentang begitu aja di tengah-tengah pulau Bali. Selain keempat objek diatas, sebenernya masih banyak lagi tempat wisata’keci’ di sekitarnya. 

Kintamani adalah sebuah nama desa. Terletak persis di bibir kaldera batur. Dari sini anda bisa lihat apa saja tanpa halangan. Gunung Batur dengan danau dibawahnya plus Desa Trunyan nun jauh di pojok.

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Sanghyang Nirantha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Sanghyang Nirantha

Batur, Gunung

Gunungnya tidak terlalu tinggi, namun menyimpan banyak hal menarik. Terletak di tengah-tengah kaldera yang maha luas. Sekilas mirip Bromo, namun lebih assoy lagi karena tepat di sebelah Gunung Batur ada Danau Batur. Danau batur adalah danau terbesar di Bali.

  

Gunung Batur bener-bener asik. Tak terhingga jumlah orang yang pernah mendakinya. Biasanya orang mulai berangkat jam 3 pagi, biar sampai atas bisa lihat sunrise. Mendaki di sini sangat santai, karena sepanjang perjalanan, anda bakal ketemu dengan belasan turis asing yang juga ikutan naik. sepertinya, Gunung Batur ini sudah seperti tempat wisata sport.

Uluwatu

Uluwatu adalah nama sebuah desa, juga nama pura. Yang khas, puranya terletak di ujung tebing setinggi hampir 200 meter, diatas laut. Tebingnya sendiri panjangnya 300-an meter dengan lebar hanya sekitar 10-20 meter. Sejauh mata memandang hanya laut selatan dengan ombak yang besar.

  

Di area pura ini hidup beberapa monyet yang oleh masyarakat Bali dianggap duwe (suci). Walo dianggap keramat, sifat nakalnya masih tetap ada. 

Kuta Bali

Selama ini orang mungkin mengenal Kuta hanya sebatas nama Pantai. Sebenernya Kuta iadalah nama sebuah desa atau kawasan wisata, ada pantai, pasar seni dan shopping area. Berjalan sepanjang Kuta akan selalu bertemu bule. Nongkrong atau surf di Pantai ketemu turis asing.

  

Inilah Kuta, tempat dimana orang-orang bebas mengekspresikan gayanya tanpa khawatir dianggap aneh.

Pantainya selalu ramai, bahkan lebih ramai dari pasar malam sekalipun. Lima ratusan orang memenuhi area pantai dari ujung ke ujung setiap harinya. Bukan hanya turis asing dan domestik. Disini kita bisa mandi, surfing atau sekedar ngobrol. 

Art Centre

 

Kalo di Jakarta, mungkin ada TMII yang menggelar kebudayaan dan seni dari semua propinsi di Indonesia. Di Bali juga ada pusat kesenian seperti itu yang tentunya nggak nunjukin seni seluruh Indonesia, bisa dibilang Taman Werdi Budaya ini adalah TMII-nya Bali.

Di Art Center atau Taman Werdi budaya ini kamu bisa ngeliat segala pameran kerajinan Bali. Mulai dari patung, ukiran, lukisan sampai kain-kain dan perhiasan pernak-pernik khas Bali. Selain itu, anda juga bisa nonton berbagai pagelaran budaya seperti kecak, tarian-tarian Bali, dan sendratari yang digelar hampir tiap malam. 

Apalagi kalo kamu datang ke bali kira-kira pertengahan Juni, kamu bakalan melihat Pesta Kesenian Bali (PKB). Dimana acara ini dipusatkan di Art Centre dan berlangsung selama sebulan penuh. Saat itu, anda bakalan melihat lebih lengkap segala acara kesenian dari seluruh kabupaten se-Bali dan segala macam pameran kerajinan tangan.